Monday 31 January 2011

Jimbaran



Kali ini kita berpindah ke pulau Dewata dulu hehehe, sebenarnya cerita saya di Singapore belumlah selesai, tapi kali ini saya akan mencoba menulis tentang pengalaman saya berlibur akhir tahun di pulau Bali. ikan bakar Jimbaran ... sudah lama saya mendengarnya, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk mengunjunginya. Ada banyak sekali tempat makan yang bertebaran di sepanjang pantai jimbaran, sayapun sampai lupa nama tempat yang saya singgahi hehehe ... Suasananya memang "boleh lah" apa ya ? romantis hehe .. pokoknya gelap dan hanya di terangi oleh lilin hehe. yang pasti saya memesan ikan baronang bakar .. dan memang ikan bakar di sini agak berbeda dengan ikan bakar yang pernah saya rasakan sebelumnya, gak pake sambel aja udah lumayan pedasss ... apalagi ditambah dengan 3 macam sambal pilihan ada sambal kecap dan lupa lagi saya 2 jenis lainnya (maafken) hehehe ... pokoknya sip lah ... top, Bali memang jagonya menciptakan suasana. Oya .. kali ini saya mengambil gambar dengan menggunakan kamera DSLR :P

KopiTiam



Ok ... Melanjutkan perjalanan saya dari Malaysia, kali ini saya mengunjungi negara singapura, yang saya tempuh melalui jalur darat dari Kuala Lumpur, kira-kira 4 jam perjalanan, Saya sangat kaget ketika pertama kali menginjakkan kaki di negeri ini. karena taste makanan di negara ini sangat sangat jauh berbeda dengan kedua negara tetangganya. Berbeda dengan makanan malaysia yang masih memiliki kemiripan dengan makanan sumatera, di Singapura sangat lah berbeda, mungkin lebih banyak kesamaan dengan masakan Cina.
Tempat yang saya kunjungi kali ini adalah KopiTiam, yang sangat banyak tersebar di Negara ini, namun yang saya kunjungi adalah yang berada di Bras Basah Road yang terletak diantara Orchard Road dan Marina Bay (kurang lebih). KopiTiam itu kalo tidak salah berarti "Kedai Kopi" yang berasal dari bahasa Melayu dan Hokkien, namum lebih mirip terlihat sebagai food court daripada kedai kopi. Menu yang saya pesan adalah Laksa, alasan saya memilih ini, karena pernah melihat Pak Bondan mencicipi ini di acara TV nya. Sepintas terlihat, memang menggugah selera, karena mirip dengan soto berkuah kuning di mangkok yang besar hehehe. di dalamnya terdapat mie, tahu, tauge, dan kuah bersantan yang sangat kental. namun sepertinya lidah saya kurang cocok, karena terlalu tawar dan berminyak.