Tuesday 24 August 2010

Egypt Kafe





Masih dari Kota Kuala Lumpur, kali ini saya berada di kawasan Sungei Wang, kalo boleh disamakan dengan Malioboro di Jogja hehehe ... Kesan pertama begitu sampai di kawasan ini yaitu banyaknya Panti pijat yang terdapat di sepanjang jalan hehehe, mungkin karena di tempat ini banyak terdapat Hotel dan memang tempat dimana banyak wisatawan asing berkumpul. Sebenarnya saya juga bingung kenapa bisa memilih kawasan ini untuk menghabiskan waktu di malam hari. Yah karena tujuan saya yang tidak jelas, maka terbesit dalam benak saya untuk .. Untuk makan tentunya hehehe. Alasan saya untuk memeilh Egypt Kafe pun sebenarnya tidak jelas juga, karena sudah lelah berjalan saja nungkin hehehe. Di tempat ini saya memesan Mixed grill, pokoknya segala macam daging dan nasi tentunya, kalo menurut saya rasanya tidak jauh beda dengan makanan Medan, nuansa campuran berbagai etnis dan negara, seperti Arab dan India sangat kental, padahal Mesir itu di Benua Afrika ya ? hehe.. tetapi lumayanlah untuk mengisi perut saya, dan harganya pun terjangkau, mengingat saya tidak membawa uang yang cukup banyak untuk ke Malaysia. Berikut perjalanan saya dari Bangkok ke Kuala Lumpur

Thursday 19 August 2010

Nando's






Melanjutkan perjalanan saya dari Kota Medan, kali ini saya Berada di Negara Malaysia, tepatnya di Kota Kuala Lumpur ibukota Malaysia. Saya hanya memiliki sedikit waktu di Negara ini, dan berwisata kuliner sebenarnya bukanlah prioritas utama saya, alhasil tempat makan yang saya kunjungi hanyalah yang berada di sekitar pusat kota. Sebenarnya saya mampir ke Nandos hanyalah kebetulan saja karena penasaran melihat sate yang di gantung terbalik hehehe, oya .. Nando's yang saya kunjungi terletak di Suria KLCC, ato di mall Twin Tower Petronas. saya memesan makanan ini kalo gak salah chicken grill (lupa hehehe) bahkan harga dan rasanya pun lupa, ya itu tadi, saya agak kurang konsen karena tujuan utama saya adalah menyebrangi jembatan penghubung Twin Tower eheheheh... pokoknya ini daging ayam potong yang di sajikan dengan pilihan nasi atau kentang. Tapi setelah saya browsing di Internet, saya baru mendapatkan informasi bahwa Nando's berasal dari Afrika Selatan, dan ternyata di Indonesia sudah membuka 3 outlet (wah.. salah tempat.. hehehe). Untuk mengisi perut yang kosong ternyata masakan Afrika juga cocok untuk saya hehehe. Hmmm ... enak dan masih bersahabat dengan lidah saya.

Sunday 1 August 2010

Warkop Elizabet



Ya ... Elizabet (tanpa H) hehehe .. Masih dari kota Medan, kali ini saya di ajak ole teman saya Riko ke tempat ini, karena saya ingin diantarkan ke tempat makan yang harganya murah dan ramai. Dinamakan Warkop Elizabet, mungkin karena leteknya persis di depan Rumah Sakit Elizabet, dan letak tempat ini masih berada di jantung Kota Medan kalau saya tidak salah. Kesan pertama yang saya dapatkan adalah susahnya mencari tempat parkir hehehe .. meskipun kami datang sekitar pukul 12 malam tapi tempat ini masih terlihat ramai. Sebenarnya sekilas tempat ini terlihat seperti jajaran warung kaki lima yang tertata rapi, dan kurang lebih menu yang di tawarkan pun hampir sama, namun yang pertama kali saya coba adalah Nasi Perang (kata Riko) yang mengingatkan saya nasi angkringan di Yogyakarta. Kemudian saya mencoba Mie Instan rebus yang kata Riko bumbunya menggunakan bumbu home made, waaaw ... pedass .. Pengaruh makanan India benar-benar terasa, Mie Instan rasa kari yang pedassss ... , mirip dengan rasa Mie instan dari salah satu brand ternama ... Tapi secara keseluruhan saya puas diajak Riko ke tempat ini, karena suasananya mengingatkan masa-masa sekolah dulu.

Friday 30 July 2010

Tenda Nelayan





Akhirnyaaa ... Kali ini saya mempunyai waktu untuk jalan-jalan lagi. Kali ini saya berada di kota Medan dalam rangka ziarah ke Makam Alm Bapak saya. Tempat yang pertama kali saya kunjungi adalah Tenda Nelayan di Merdeka Walk, saya di rekomendasikan ke tempat ini oleh saudara saya Iin Serbul hehehe ... Kesan Pertama melihat tempat ini sebenarnya biasa saja layaknya seperti Food Court pada umumnya, kemudian saya langsung disodorkan menu dan langsung memesan Kwetiaw Siram Kepiting, seperti yang di rekomendasikan Iin, dan segelas Es Cincau, setelah mencoba alhasil saya memang terpukau dengan rasa yang pas bagi menu Chinesse food, menurut saya rasanya antara paduan masakan Cina yang pas untuk lidah Indonesia ... karena masih penasaran, saya kemudian memesan lagi dimsum Rumput laut, lagi-lagi saya benar-benar terpesona akan racikan dari koki-koki Nelayan. Tempat ini memang ramai mengingat saya datang pukul 12 malam dan masih banyak meja yang terisi. Top

Friday 12 March 2010

Pondok Cabe



Lagi-lagi tempat makan aneka macam gorengan hehehe ...Pondok Cabe memang belum terlalu lama hadir di Jogja, tapi sudah cukup mencuri perhatian, saya memang cukup terkesima melihat aneka macam menu yang ditawarkan, lumayan bervariasi. Kali ini saya mengunjungi Pondok cabe yang berada di jalan C Simanjuntak, karena penasaran mengingat dulu tempat ini adalah food court yang ditempati beberapa tenant, sebelum ditempati oleh Pondok Cabe. Kalo masalah rasa dan harga memang sangat jogja banget, dengan harga yang terjangkau kita dapat memilh berbagai macam menu dan sambal .. hehe
lumayan lah datang bertiga, cuma habis Rp 40.000 dengan berbagai macam menu.

Wednesday 6 January 2010

Dapur Sambal


Tempat makan seperti ini kayaknya lagi menjamur di Jogja akhir-akhir ini .. belum terlalu lama dibuka tapi udah cukup ramai didatangi pengunjung. Alasan utama saya mengunjungi tempat ini adalah karena lokasinya dekat dengan rumah saya hehehe.. Sebenarnya tipikal tempat makan seperti ini hampir sama dengan tempat-tempat makan sejenis yang berada di Jogja, yaitu menawarkan aneka sambal, serta berbagai macam gorengan (ikan, tempe, tahu, dll) serta suasana tradisional, dengan harga yang terjangkau tentu saja, tempat seperti ini akan sangat diminati semua kalangan. Sekedar tambahan, Dapur sambal yang saya kunjungi adalah yang berada di jalan Mlati Wetan, Baciro, Soalnya di jalan Affandi (Gejayan) ada juga yang bernama Dapur Sambal.