Tuesday 30 December 2008

Mie Ayam Santika



Mie ayam Santika ... tentu saja, karena letaknya persis di depan Supermarket Santika huahahahaha ... Hotel Santika. Dari dulu orang-orang menyebutnya Mie ayam Santika, nama persisnya saya juga tidak tahu, tempat ini terletak di Jl. jend Sudirman (Gondolayu) bersebelahan dengan halte Trans Jogja, sudah cukup lama berdiri, saya mengetahuinya sekitar tahun 1999, buka dari jam 4 sore tempat ini pasti sudah sangat ramai dikunjungi, baik sore maupun malam hari sepertinya ramai terus. Mungkin karena porsinya yang banyak, serta tambahan pasit rebus dan goreng, yang membuat tempat ini menjadi terkenal atau mungkin karena harganya yang terjangkau, yang jelas tempat ini memang terkenal

Monday 29 December 2008

Soto Kudus Inna



Saya baru tahu kalo Soto Kudus yang terletak di jalan Adisucipto (Jl Solo) ini bernama Inna, soalnya kalo gak salah dulu memang gak ada "judulnya", tempat makan ini sudah cukup lama berdiri, tepatnya di depan gedung Wanitatama, hampir setiap akhir pekan tempat ini selalu ramai dikunjungi terlebih pada saat-saat long weekend pasti ramai dikunjungi oleh orang-orang dari luar koa Jogja. Ada 2 menu andalan di tempt ini yaitu ; Soto Kudus dan Nasi Pindang, menurut saya keduanya sama kualitasnya, namun akhir-akhir ini saya lebih suka Nasi Pindang daripada Soto Kudusnya, terus menu pelengkapnya ada berbagai macam gorengan yang masih panassss ... (tempe, ati, ampela, paha, ceker, dsb)
Namun yang membuat saya senang mengunjungi tempat ini, buka sampai sekitar jam 11 malam (pas dengan jam makan malam saya) huihihihihi...

Saturday 27 December 2008

Bakso Gress



Sebenarnya Bakso Gress mempunyai beberapa outlet di kota Jogja, namun yang saya ambil gambarnya adalah outlet yang terletak di Mall Galeria, karena kalo tidak salah yang pertama di Jogja adalah di Mall Galeria, terletak di samping eskalator lower ground Galeria tempat ini sudah berdiri sejak kapan yaaa? 4-5 tahun yang lalu mungkin, lumayan cukup lama lah... Kalo dulu menu-nya ada paketan bakso nyell, jleng, dsb Kalo orang Jakarta/Bandung nyebutnya bakso Malang (setipe dengan bakso Karapitan, Cak Eko dsb) ... Sekarang konsep di bakso gress sudah mulai berubah, menjadi self service, buffet, prasmanan atau apalah ... jadi elemen-elemen bakso bisa di kombinasikan sesuai keinginan pembelinya. Selain bakso ada mie ayam dan siomay namun yang paling terkenal sepertinya ya baksonya itu.

Sunday 21 December 2008

Penyetan Maharani



Sambal mentah-nya memang sudah sangat terkenal, semuanya serba mentah (tomat, bawang, cabe, terasi) heheheheh .. Saya sudah cukup lama mengenal tempat ini, kira-kira sudah 10 tahun yang lalu ketika tempat ini masih sangat kecil, dan untuk mendapatkan tempat aja susahnya minta ampun. Tetapi sekarang sumuanya sudah berubah, tempatnya menyadi sangat luas dan karywannya juga semakin banyak. Mungkin saya termasuk orang yang beruntung karena dulu ketika tempat ini belum sebesar seperti sekarang, saya dapat melihat langsung cara pembuatan sambal mentah ala Maharani (termasuk bahan-bahan yang dipakai), tentu saja karena dulu sambal-nya made by order sehingga tentu saja lebih fresh daripada seperti yang sekarang, dan yang mengejutkan saya ketika terakhir saya mengunjungi tempat ini adalah menu-nya yang semakin beragam ckckck... ada pecel, kopi, hotspot, hehehe jadi bingung ...

Sop Kaki Kambing Bang Udin



Aroma minyak samin dan biji cengkeh yang sangat menyengat sudah menjadi ciri khas Sop Kaki Kambing Bang Udin, terletak di jalan Cik di tiro, seberang jalan RS Panti Rapih Yogyakarta relatif mudah di cari karena letaknya masih di jantung kota Jogja. Dari dulu tempat ini sudah ramai di kunjungi para penggemar Sop kaki kambing mulai dari kalangan pelajar sampai kaum pekerja, untuk ukuran Jogja tempat Bang Udin ini memang sudah sangat terkenal, aroma kuahnya memang berbeda dari Sop kaki kambing di tempat lain, pada jam makan malam kadang-kadang harus sabar untuk mendapatkan tempat duduk. Saya sendiri sudah lumayan lama mengethui tempat ini mulai dari jaman mahasiswa sampai sekarang pun masih suka ke sini, (apalagi kalo cuaca lagi dingin) yang paling saya suka dari Sop kaki kambing Bang Udin adalah otak kambingnya, waahh kalo datang jam 8 malam aja pasti sudah habis.

Friday 12 December 2008

Angels & Airwaves (Live In Jakarta, Dec 9th 2008)

YA BENAR .... Saya pasti datang hehehe... mungkin orang-orang terdekat saya bertanya-tanya apakah saya akan ke Jakarta untuk melihat penampilan Thomas Matthew Delonge cs ... Sudah jelas kalo jawabannya adalah YA (apapun yang terjadi hihihi), karena sudah 10 tahun saya menantikan kedantangan si Tom, baik dengan Blink 347, Boxcar Racer, ataupun jika Tom membuat grup lawak, saya pasti akan melihatnya. Bermula dari keisengan sahabat saya Imam Rock yang menantang saya ke Jakarta untuk melihat penampilan AVA, eh.. eh.. eh.. Salah orang dia.. gak usah di ajak juga saya pasti akan berangkat ke Jakarta. Alhasil karena waktu yang sangat mepet (kebetulan juga, saya sama sekali tidak megetahui kalo AVA akan ke Jakarta) maka dengan segala cara imam harus mempertanggungjawabkan ucapannya dengan berbagai cara (termasuk cara mendapatkan tiket, akomodasi dll, hehehe) btw saya gak tau AVA akan datang soalnya sudah 3 tahun belakangan ini saya tidak terlalu mengikuti perkembangan musik. Akhirnya pada pada tanggal 7 des, imam mengabarkan kepada saya bahwa tiket AVA telah dipegang yess.. akhirnya saya buru-buru ke stasiun KA untuk membeli tiket ke Jakarta, tapi ternyata untuk tanggal 9 udah habissss (karena long weekend idul adha)akhirnya saya pun membeli tiket di calo, walaupun mahall .. tapi no problemo. Pada tanggal 9 sore saya pun tiba di Stasiun Gambir, setelah menunggu 1 jam akhirnya imam datang juga dengan Toyota Alphard (hehehe gak ding) dan langsung bertanya "Her kowe ngerti dalan Jakarta to ?" wasyem... Lha kok malah tekon aku ? wah.. wah .. karena bensin yang udah menipis akhirnya motor pun mogok di jalan (daerah Pasar Baru kalo gak salah) wis mogok, meh di polo pak tuo meneh ... ck ck ck .. penyambutan yang ruarr biasa .. Setelah mengisi bensin akhirnya kami pun segera menuju venue di tenis indoor Senanyan, tapi sebelumnya jalan-jalan dan makan dulu di Plaza Senayan (makanan Korea *%$# ck ck ck). Setelah itu baru kami langsung masuk ke venue, paaass .. hanya menunggu 5 menit saja dan Tom cs langsung bermunculan di panggung.

Akhirnya setelah 10 tahun, saya bisa melihat langsung penampilan Tom Delonge lengkap dengan gitar Gibson ES semi hollow body signature series nya ... mantap kali !, walaupun saya tidak begitu hafal dengan lagu-lagu AVA hehehe .. Tapi peralatan yang digunakan sepertinya tidak terlalu maksimal, karena Tom tidak membawa Cabinet Mesa Boogie yang menjadi andalannya (hanya menggunakan marshall, dari panitia mungkin) dan David kennedy pun pada awal-awal pertunjukan permainan gitarnya kurang sip, yang mencuri perhatian saya adalah si Atom willard, permainan drumnya memang benar-benar mengesankan (full power & skill) pokoknya enggak kalah sama si Travis dugem,


dan akhirnya setelah sekian lagu, barulah saya mengenali lagu It Hurts dan Everythings Magic hehehe, dan di tengah-tengah pertunjukan, Tom pun tampil solo membawakan There is (Boxcar Racer) di medley dengan Reckless Abandon (blink 182) untuk kedua lagu ini saya ikut bernyanyi, karena cuma 2 lagu ini yang saya hafal, serta tidak lupa toilet jokes ala Blink 182 "Hello indonesia, I realy realy love the girls and my dad love the boys" hahaha Inilah yang sangat saya nantikan huhuhuhu Akhirnya !!!! Setelah kira-kira 90 menit akhirnya konser pun berakhir dan kami meninggalkan tenis indoor, eeeits ke Kemang dulu kata Imam, sambil minum-minum dan ketemu Azhari bersaudara di Kemang Food Festival, wuiihh ..
jam menunjukkan pukul 2 pagi, dan kami menuju Wisma Cyber kantornya Pak Imam yang megah di Mampang hehehehe ... biar gak terlambat ke Gambir, esok pagi nya pada pukul 6 pagi, Imam pun mengantar saya ke Gambir (Tanpa Helm) dari Mampang ke Gambir, wah wah .. edyaaan .... sesampai di Gambir rasanya gak ada lagi hal-hal yang menarik untuk di ceritakan hehehe, selain kembali ke Jogja dan memulai lagi aktvitas sehari-hari yang membosankan.


Terima kasih buat my brader Imam yang sudah menjamu saya (jamu gendong ??) di Jakarta dan meminta izin libur dari pekerjaannya, btw ni die ni nyang namanya Imam ....

Monday 8 December 2008

Gudeg Pawon

Iyaahahaha ... Inilah yang jadi primadona gudeg di kota Jogja beberapa tahun belakangan ini, adalah teman saya Anung yang pertama kali mengenalkan tempat ini kepada saya sekitar 4 tahun yang lalu, waktu itu sepertinya memang belum seterkenal seperi sekarang ini, kebanyakan pengunjungnya masih orang-orang lokal sekitar jogja aja, dan kepadatannya juga belum seperti sekarang ini... Tempat ini memang sungguh-sungguh aneh bin ajaib letaknya boleh dibilang sangat-sangat tidak strategis buat yang namanya usaha, dari Pamela Swalayan yang di jalan Kusumanegara ke arah timur kira-kira 300 meter, udah gitu masuk gang lagi (walaupun ga jauh), eeeh udah nyampe di sana malah gak ada tanda-tanda warung makan, restoran ataupun semacamnya hehehe.. (enggak ding) karena tanda-tanda itu sudah bisa terlihat ketika radius 50 meter, yang ditandainya dengan mobil-mobil parkir yang berjejeran puuaaanjang sekali. Yang pasti kalo pas weekend, kita harus ngantri heheheh mana bukanya jam 11.30 malam lagi hehehe, tapi tenang !!! begitu kita sudah mendapatkan gudegnya maka rasa lelah karena mengantri tadi pasti akan terobati hihihihi.... Rasa gudegnya sendiri memang sangat otentik, semuanya di masak dengan kayu bakar, nasinya juga, jadi rasanya memang jadul banget, pokoknya rasa yang saya dapatkan disini belum pernah saya temui di gudeg manapun ...

Friday 5 December 2008

Festival Kuliner Jogja 2008





Saya baru aja pulang dari Plaza Ambarukmo untuk melihat festival kuliner jogja 2008, hmm.. sebenarnya event ini diluar ekspektasi saya, tapi lumayanlah buat melihat jenis2 makanan baru ... buat cuci mata? no way babarblass, (para pemuda dan pemudi jogja tidak tertarik berwisata kuliner terintegrasi ???) hahahaha ... Ada berbagai macam stand counter di sini : Mister Burger, Iga Bakar, Es Teler 77, Tela-Tela dan masih banyak lagi yang lainnya, katanya sih kalo siang ada demo dan lomba masak, tapi karena saya baru sempat kesana pada malam hari, jadinya ya banyak event yang terlewatkan, malah sudah seperti anti klimaks acaranya, padahal ini baru hari pertama (dari tanggal 5 sd 7 Desember 2008), walaupun banyak counter2 makanan yang sudah cukup terkenal, tapi kok saya tidak tertarik sedikitpun untuk mencobanya ... (mungkin venue-nya kurang sip) yaitu di pendopo agung ambarukmo, masih daerah Plaza juga. Yes.. segitu aja laporannya, lagi males ngetik.

Coto Makassar La Capilla

Hehehehe.... Ini dia Surganya pencinta jeroan .. walaupun rasanya tidak se original di tempat asalnya, namun untuk mengobati kerinduan para penyuka makanan ini ditempat asalnya .. bolehlaaaah .... Dulu saya sering sekali ke tempat ini untuk sarapan pagi, ya soalnya kalo agak siangan pasti udah rame banget, nyari tempat duduk aja harus ngantri wuuuiiih... Tempat ini buka mulai sekitar pukul 10 pagi sampai siang hari, tapi ya itu tadi kalo datangnya siangan pasti udah abis, kalo datang kepagian ya ... belum buka hahahahaha. Jujur aja pertama kali saya mendatangi tempat ini, bayangan saya semua yang mendatangi tempat ini adalah orang-orang yang berasal dari sulawesi, eh ternyata ... yang datang orang dari berbagai macam daerah, siswi-siswi SMU Stela Duce juga pada banyak yang mampir ke sini ... O iya letaknya di dekat gereja kotabaru tepatnya di jalan kecil yang di bagian timur gereja.
Selain Coto, Es pisang ijo-nya juga terkenal di tempat ini, juga ada es palu butung, barongko, kandoang, dan segala macam masakan khas sulawesi selatan (kecuali konro & kapurung) ... pokoknya buat sarapan, masuk lah hehehe

Thursday 4 December 2008

Iga Bakar Warung


Sepengetahuan saya beberapa tahun belakangan ini sepertinya rusuk/iga sapi lagi naik daun di medan pertempuran kuliner kota jogja hehehe... Ada berbagai tempat makan yang mulai menawarkan menu iga, Tapi mungkin yang paling menonjol ya Iga Bakar Warung ini (mungkin karena lebih spesifik dalam menonjolkan menu iga-nya). Letaknya pun ada di tiga tempat yaitu : JL. Gejayan (Affandi), Jl.Kaliurang, dan di Sagan (deket SMUN 9), memang di tempat ini ditawarkan juga bebagai macam varian makanan selain iga, namun menu yang paling sering saya order di tempat ini adalah iga bakar pedas, sehingga saya memang kurang familiar dengan varian iga bakar lainnya, dan minumnya teh tarik hehehe (hampir lupa). Empuuk dagingnya ... itulah kesan yang saya dapat ketika pertama kali mencobanya. Untuk ukuran porsinya, pas lah buat perut seukuran sayah .. hehehe (cut size aja biar irit hihihi). Tapi yang saya kagumi dari tempat ini adalah penamaan nya, dengan menambahkan kata warung di belakangnya hmm.. mungkin saya bisa mengerti kenapa ditambahkan kata itu, sungguh strategi marketing yang bagus, dan patut di contoh ... Salute.

Nasi Goreng Kambing Telkom


Awalnya saya ingin menulis nasi goreng kambing yang yang di dekat SMA Bopkri Satu, karena saya memang lebih sering kesana daripada yang di Telkom, tapi bukan berarti saya gak pernah kesini lo.. soalnya menurut beberapa teman-teman tempat ini lebih dikenal daripada tetangganya itu tadi. letaknya tepat di sebelah utara kantor Telkom Kota baru, bersebelahan dengan Siomay Telkom yang cukup kondang juga di jogja, untuk masalah rasa hmm .. standarlah untuk masakan yang berbahan baku kambing, tentunya aroma minyak samin sangat terasa.
Untuk masalah harga, satu porsi nasi goreng kambing di banderol Rp 9.000,- dan itu pun tanpa telor, tapi pake emping hehehehe.. Untuk tempat makan ini, cuma itu aja informasi yang bisa saya berikan, karena seperti apa yang saya utrakan di awal, saya memang tidak terlalu mengenal tempat ini.

Friday 28 November 2008

Lontong Sumatera Uda Uni


Tempat ini berdiri baru sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu, letaknya tepat di depan stadion Mandala Krida Yogyakarta, buka jam 6.30 pagi sampai sekitar jam 10an. Tempat ini sangat ramai pada waktu pagi hari, di saat orang-orang akan berangkat kerja/kuliah, terus terang saya baru mengenal yang namanya lontong sumtera ya dari tempat ini, yaitu potongan lontong yang di campur dengan sayur nangka ala rumah makan padang.
Untuk urusan harga termasuk cukup murah, hanya Rp 3.500 atau Rp 4.000 bila + endog, tapi yang menyebalkan adalah parkirnya !!! aaahhh masa lontong harga segitu parkir motor aja 1000(jogja loh dab), wah.. mahalan parkirnya daripada makanannya. Tapi tetap aja ramai dikunjungi orang hmm... mungkin karena belum ada kompetitor huhu ...

Thursday 27 November 2008

Warung Ijo


Sebenarnya tempat ini mungkin tidak begitu familiar buat orang jogja, tetapi bagi saya tempat makan ini sangat berkesan, waktu jaman saya masih teenager dulu, saya sering berkunjung ke tempat ini untuk makansiang, masakannya terasa sangat rumahan dengan harga yang tidak memberatkan kantong. Letaknya persis di sebelah timur kantor BCA cabang Jl Sudirman, yogyakarta, tempat makan ini memang lebih banyak dikunjungi oleh karyawan BCA saat jam makan siang, menu yang ditawarkan juga biasa-biasa saja, standar lah nasi rames, lontong opor, pecel, dan soto, tetapi yang unik di dari tempat ini (menurut saya) saya bisa merasakan kombinasi dari berbagai makanan tadi tanpa merasa eneg atau aneh (bingung kan?) misal : nasi rames pake kuah soto atau nasi pecel pake kuah opor ayam hehehe .. ya itu tadi walaupun di mix sesuka hati, tetapi tetap bersahabat di lidah huhuuuhuhu...

Saturday 22 November 2008

Ayam Goreng Lombok Idjo

Hmmm... Pada suatu hari ketika saya melewati jalan Adi sucipto, saya melihat sebuah tempat makan baru, ketika itu tempat itu sangat ramai oleh pengunjung, wah.. penasaran ?? keesokan harinya sayapun mendatangi tempat yang saya lihat kemarin, ternyata tempat itu bernama Ayam Goreng Lombok Idjo, saya jadi penasaran dengan menu andalan tempat ini, setelah saya memesan, ternyata ayam lombok idjo tidak menawarkan sesuatu yang baru menurut saya, karena ayam dan sambal jenis ini sering saya temui di setiap rumah makan padang ... Tapi yang membuat saya puas, ayam gorengnya memang disajikan dengan panas dan dari daging ayam kampung yang berkualitas hehehehe..., sepengetahuan saya, sampai saat ini tempat ini pun masih tetap ramai dikunjungi, baik siang maupun malam hari,prediksi saya ketika pertama kali ke tempat ini adalah, bahwa yang menjadi konsumen loyal Lombok Idjo adalah kaum-kaum Professional ataupun keluarga, tetapi prediksi itu salah besar, karena banyak juga saya melihat pelajar dan mahasiswa, mungkin salah satu yang menjadi daya tarik adalah harga yang di tawarkan cenderung terjangkau untuk tempat sebagus ini.




Satu hal lagi yang membuat saya kagum, kebersihan di tempat ini memang benar-benar terjaga,para pelayannya juga cukup cekatan untuk melayani setiap orderan sehingga para pengunjung dapat dilayani secepat mungkin, top lah buat tempat makan yang trafficnya cukup padat.

Friday 21 November 2008

Sate Kambing Pak Jogo





Saya mengenal tempat ini dari teman saya dedot, bermula dari pencarian low budget (tapi enak) sate & tongseng kambing di jogja, akhirnya dodot merekomendasikan tempat ini, dan menurut saya emang lumayan sesuai antara harga dan rasa, untuk ukuran daging kambing terjangkau lah .. buat kantong mahasiswa, tidak hanya sate yang menurut saya pantas di coba, tongsengnya juga enak, kecual gulai kambing & nasi goreng, saya paling sering memesan kedua menu tadi.
Pak jogo berlokasi di deket JEC janti, tepatnya di samping Dinas Sosial Kota Jogja, Buka dari pagi hingga malam, tapi keramaian disini hanya pada jam makan siang aja sepengetahuan saya. Tetapi yang membuat saya penasaran sebenarnya yang bernama Pak Jogo itu, yang mana ya ? soalnya semua karyawan di tempat ini adlah wanita, kecuali tukang bakar sate nya yang selalu berganti (out source) mungkin hehe...
Yah ..kalo lagi kepingin makan sate saya milih di tempat ini lah... selain karena alasan diatas, juga karena deket dari tempat tinggal saya sekarang hehehe.. walaupun memang termasuk agak jauh dari pusat kota Jogja.

Thursday 20 November 2008

Pak Doel




Warung Pak Doel terletak di jalan Gejayan, tepatnya di depan apotek ardhi farma (sekitar pasar gejayan), bagi mahasiswa yang sering keluar malam tempat ini tentunya sudah tidak asing lagi, mengingat jaman kuliah dulu saya dan teman2 lumayan sering mampir ke tempat ini di malam hari.
warung ini hanya buka pada malam hari, tepatnya jam berapa, saya juga kurang tahu, soalnya saya kalu datang ke tempat ini pasti diatas jam 12 malam.Menu yang disajikan di tempat ini adalah campuran ikan teri, sayur nangka, pete rebus, ayam dan ikan goreng pedass.. menurut saya memang cocok untuk dikonsumsi di malam hari, walaupun menurut saya dari segi rasa sebenarnya standar aja (hehehe ini meneurut saya huuhuhu), tempat ini memang lumayan ramai pada malam hari dengan target market mahasiswa begitu pula dengan harga yang ditawarkan, sangat terjangkau.

Oooo iya, satu hal yang kurang saya sukai, sekarang di tempat ini udah gak lesehan lagi, tapi pake kursi plastik .. apakah untuk memberikan kesan formal atau biar keren .. ahh mbuh ..kayaknya lebih asik lesehan.

Ps: Aku paling wegah mangan nang kene nek karo Ndaru, soale mesti suwi ngenteni deke ngodani ibu rw, karo ece2nan ro mase waitress legendane pak doel ..nyebai ehek ehek dar der dor !!!

Wednesday 19 November 2008

Sate Ayam Podomoro

Well .. mulai saat ini, saya mencoba bercerita tentang berbagai tempat makan di jogja yang pernah saya kunjungi, tentu saja tulisan ini sangat subyektif, apalagi mengingat saya sangat tidak berkompeten untuk mengulas hal-hal yang berbau kuliner seperti halnya Oom bondan hehe..
Yang pertama saya mencoba mengulas Sate podomoro yang terletak di jalan Mataram Yogyakarta.
Menurut saya sate ayam di tempat ini sangatlah khas, dagingnya terasa fresh, bumbunya sangat lengkap, kita bisa meracik sendiri campuran bumbu kacangnya sesuai selera karena disediakan irisan bawang merah mentah, cabe yang telah dirajang, dan sambal khas podomoro yang berwarna hitam, porsi yang disajikan juga sanga pas tidak terlalu banyak maupun sedikit, pilihan sate juga dapat dipilih sesuai selera, mulai dari daging, hati, maupun brutu. Namun yang menjadi kelemahan di tempat ini mungkin kalau kantong kita lagi nggak terlalu tebel, agak sayang untuk mengeluarkan uang buat menikmatinya, walaupun menurut saya harga = rasa hehe...

Tempat ini lumayan ramai di saat jam makan siang serta sehabis maghrib,di salah satu dinding saya melihat ada foto 4 orang jendral purnawirawan berbintang 4 yang sedang mencicipi sate podomoro ck..ck..ck..
Kalo urusan sate ayam, podomoro memang No 1 di jogja hehe... (menurut saya tapinya) huhuuhuu...

Ps : nggo koncoku sing moco tuisan iki, rasah ngguyu, rasah ngece, hehehe... tema iki tak tulis ben aku iso dadi vj kuliner nang ch fashion tv ... nuwun

Saturday 15 November 2008

Wednesday 12 November 2008

Monday 10 November 2008

Sebuah karya ....

flower market band jogja indie album

www.myspace.com/flowermarket

Thursday 6 November 2008

Masa Muda Saya Bersama Band Flowermarket

hehehe ... memang benar kalo saya lebih cocok jadi artis sinetron daripada nyanyi huahuahua ... profil lengkapnya di www.myspace.com/flowermarket atau www.purevolume.com/flowermarket btw here's the footage ...

free video hosting
Free Video Hosting

Tuesday 21 October 2008

dengarkanlah karya musikal saya hahaha

www.myspace.com/djherdi

www.purevolume.com/flowermarket

www.myspace.com/flowermarket